Kamis, 19 Mei 2016

PHILIPPINES TRIP DAY 3 (MANILA)


Day 3 (3 November 2014)
Tujuan pertama saya di hari ketiga ini adalah Chinatown atau yang lebih terkenal dengan nama Binondo. Saya menggunakan MRT untuk menuju Chinatown dengan biaya P 26. Tidak jauh dari stasiun tujuan sudah nampak Bank of The Philippine Islands dan Santa Cruz Church. 

Bank of The Philippine Islands
Santa Cruz Church
Lalu saya berjalan terus untuk mencapai Chinatown. Di dalam area ini terdapat sebuah gereja yang cantik, namanya Binondo Church. 

Chinatown di Filipina
Binondo Church
Selesai keliling Chinatown, saya naik jeepney menuju Quiapo dengan biaya P 16. Di area ini terdapat Quiapo Church dan Golden Mosque. Waktu jalan-jalan di daerah sini, saya mampir di sebuah rumah makan untuk makan siang. Ternyata Indomie buatan Indonesia juga dijual di Manila. Karena kangen masakan rumah, jadinya saya memesan mi goreng seharga P 65. 

Manila Golden Mosque & Cultural Center
Ada jual Indomie di Filipina
Mi goreng atau me goring ya?
Quiapo Church
Jadwal hari ini tidak terlalu padat. Sebelum balik ke hostel, saya naik MRT tujuan Tayuman Station seharga P 12 untuk membeli tiket bus ke Benaue. Ternyata jauh banget jarak antara stasiun MRT dengan terminal busnya. Sudah capek jalan, ternyata informasi yang saya dapatkan di buku sudah tidak up to date. Bus dari Manila menuju Benaue sudah tidak dijual di Florida Bus Station. Setelah nanya orang di terminal bus, saya jalan lagi menuju tempat yang ada menjual tiket bus jurusan Benaue. Tetapi karena tidak pasti dengan jadwal, saya tidak jadi membeli tiketnya. Paling tidak saya sudah tahu lokasi jual tiket bus menuju Benaue. Capek jalan-jalan, saya pun balik ke penginapan dengan menggunakan MRT tujuan stasiun Guadalupe (bukan gue dah lupa yaa) seharga P 27. Sebelum tidur, saya keluar lagi untuk makan malam di KFC dengan biaya 105. Total pengeluaran hari ini adalah P 251. 

Stasiun Guadalupe
Manila di sore hari

PHILIPPINES TRIP DAY 1 - 2 (BATAM - SINGAPORE - KUALA LUMPUR - MANILA)


Persiapan sebelum berangkat
Trip ke Filipina ini merupakan awal dari perjalanan panjang yang saya lakukan mulai awal November 2014 sampai pertengahan Januari 2015. Trip yang panjang ini saya lakukan setelah resign dari kerjaan yang bikin stres. Jadi ceritanya ini adalah escape trip. Hehehehe. Awalnya tidak kepikiran akan pergi ke Filipina, tetapi pada suatu hari saya mendapat info dari sebuah grup travelling di facebook, yang infonya adalah terdapat tiket pesawat error untuk penerbangan ke Filipina. Sempat ragu untuk membeli tiket ini, tetapi saya pikir kalaupun nanti tidak jadi berangkat ya tidak apa-apa juga, karena harga tiketnya murah habis, pakai pesawat full board lagi. Harganya adalah Rp. 334.961 Singapore - Manila PP, transit Kuala Lumpur, dengan maskapai Malaysia Airlines. Murah banget kan? Untung saya jadi mengeksekusi tiket ini. Setelah tiket ini terbeli, saya mulai mencari tiket dari Manila ke Boracay. Akhirnya saya membeli tiket Cebu Pacific rute Manila - Kalibo PP seharga Rp. 392.580. Saya tidak menukar uang peso di Indonesia, melainkan membawa USD untuk ditukar di Filipina. Karena saya tinggal di Batam, jadi untuk menuju Singapore saya membeli tiket ferry seharga SGD 15. 

Day 1 (1 November 2014)
Hari ini merupakan perjalanan dari Batam sampai ke Manila, dengan rute naik ferry ke Singapore, lalu naik pesawat ke Manila dengan transit di Kuala Lumpur. Tiba di Manila sudah malam, jadi saya menginap di bandara internasional Ninoy Aquino, Manila. Di bandara, saya menukar 200 USD dan mendapatkan P 8.900. Total pengeluaran hari ini adalah Rp. 65.000, yang merupakan tax penyeberangan ke Singapore.

Boarding Pass nya. Naik Malaysia Airlines
In flight entertainment nya. Pas ada film favorit saya
Day 2 (2 November 2014)
Karena tidak bisa tidur nyenyak di bandara, subuh saya sudah bangun untuk meninggalkan bandara dan menuju pusat kota. Saya menggunakan kombinasi mode transportasi jeepney plus LRT/MRT untuk sampai ke hostel dengan total biaya P 19. Ada cerita yang menyedihkan (lagi-lagi) saat turun dari stasiun MRT nya. Saya tidak ketemu hostelnya!!! Sudah nanya sana sini, jalan ke sana kemari tetap tidak ketemu, mana saat itu cuacanya terik banget. Karene kecapekan menggendong ransel, saya jadinya menarik ransel. Karena terlalu kuat saya menariknya jadinya tangkainya itu lepas. Bayangkan saja saudara-saudara kondisi saya saat itu, hampir menangis saya di tengah jalan. Serius!!! Akhirnya setelah muter-muter lebih dari sejam, saya menemukan hostel nya yang memang tidak terlalu dekat dengan stasiun MRT. Nama penginapannya 1 River Central Hostel. Biaya untuk 2 malam adalah P 850 untuk kamar dormitory ber AC plus sarapan. 

View Manila dari roof top hostel
View Manila dari roof top hostel
Kamar dormitory 1 River Central Hostel
Ada AC nya
Tiba di hostel, saya mandi dan tidur sampai siang menjelang sore. Awalnya capek mau jalan, tetapi mengingat masa sudah jauh-jauh ke sini hanya untuk tiduran, jadinya saya pun bangun dengan badan yang masih lelah. Tujuan saya adalah Intramuros. Intramuros merupakan kota tua yang merupakan pusat peradaban pada masa kolonialisme Spanyol. Di dalamnya terdapat Fort Santiago, Manila Cathedral, Church of San Agustin, dan sisa-sisa peradaban kota tua lainnya. Untuk mencapai Intramuros saya naik MRT dengan biaya P 26 dan harus ganti kereta di stasiun EDSA/Taft Ave. Karena belum makan jadinya saya makan di mall stasiun ini dengan menu porkchop seharga P 59. Turun di stasiun tujuan, ternyata saya masih harus jalan cukup jauh untuk sampai Intramuros. Di sepanjang jalan saya banyak melihat monumen dan bangunan khas Spanyol.

Menu makan siang
Universidad de Manila
Apa nama monumen ini ya?
Intramuros
Casa Manila
Bangunan cantik di dalam kompleks Intramuros
Church of San Agustin
Palacio Del Gobernador
Manila Cathedral
Fort Santiago
University of The City of Manila
Sedih tidak bisa berfoto di sini, karena tidak ada orang yang lewat
Selesai kunjungan ke Intramuros, saya menuju Rizal Park. Dari Rizal Park saya berjalan menuju stasiun MRT untuk kembali ke hostel dengan biaya P 26. Sebelum balik ke penginapan, saya mampir di restoran siap saji dan membeli makan seharga P 75. Total pengeluaran hari ini adalah P 1.055.

Rizal Park
Di dalam kompleks Rizal Park


Minggu, 15 Mei 2016

JAPAN TRIP DAY 10 - 12 (OSAKA - KUALA LUMPUR - JOHOR BAHRU - BATAM)


Day 10 (28 Januari 2014)
Osaka adalah kota terakhir yang saya kunjungi di Jepang. Hari ini saya akan mengeksplor Osaka menggunakan kartu Osaka Unlimited Pass yang dibeli sehari sebelumnya. Sebelum beraktivitas saya membeli roti di 7-11 seharga Y 105. Tempat yang pertama saya kunjungi adalah Osaka Museum of History, tetapi saya tidak masuk ke dalam karena hari ini jadwalnya padat banget. Tidak jauh dari museum itu, terdapat tujuan saya berikutnya yaitu Osaka Castle. Bisa dibilang Osaka Castle ini merupakan icon nya Osaka, jadi tempat ini tidak boleh terlewatkan. Bangunan ini terdiri dari 8 lantai, dengan lantai teratas merupakan observation deck. Arsitekturnya khas istana kekaisaran Jepang, ornamennya berlapiskan emas, dan ada perairan yang mengelilingi.

Osaka Museum of History
Osaka Castle
Osaka Castle
Osaka Castle
Selesai dari Osaka Castle, saya memanfaatkan kartu Osaka Unlimited Pass untuk menaiki river cruise dan pergi ke Shitennoji Temple. Semuanya ini gratis dengan menggunakan kartu Osaka Unlimited Pass.

Tiket untuk naik kapal
Ini kapalnya
Nampak Osaka Castle dari kejauhan
Di dalam kapal
Pemandangan dari dalam kapal
Pemandangan dari dalam kapal
Shitennoji Temple
Tiket masuk Shitennoji Temple
Tempat berikut yang saya kunjungi adalah daerah Shinsekai. Di sini saya juga menaiki Tsutenkaku Tower. Dari puncak tower ini kita juga bisa melihat kota Osaka. Puas melihat kota Osaka dari ketinggian, saya pindah ke Tennoji Zoo, Osaka. Karena keterbatasan waktu saya hanya mampir sebentar di kebun binatang ini lalu mencoba menaiki Tempozan Giant Ferris Wheel. Tetapi saya kurang beruntung, karena ferris wheel nya lagi under maintenance. Hiks hiks. 

Tsutenkaku Tower di daerah Shinsekai
View Osaka dari Tsutenkaku Tower
Shinsekai
 
Tennoji Zoo
Tiket masuk Tennoji Zoo
Gagal naik Tempozan Giant Ferris Wheel :(
Karena sudah lapar, saya mampir ke Family Mart untuk membeli bekal makanan seharga Y 468. Untuk mengobati kekecewaan saya, saya akan mencoba onsen di Jepang mumpung gratis. Nama tempatnya Natural Hot Spring Naniwa no Yu. Agak canggung awalnya waktu mau onsen di sini, karena kita diwajibkan telanjang bulat. Tetapi setelah melihat puluhan orang juga dengan santainya telanjang saya pun ikutan, tentu dipisahkan antara cowok dan cewek, jadi tenang aja. Oh iya, yang bertato dilarang masuk ke tempat ini ya dan tempat ini tidak menyediakan handuk. Jadi saya menyewa handuk seharga Y 150. Pengalaman onsen ini merupakan salah satu pengalaman yang paling berkesan dari perjalanan ke Jepang.

Natural Hot Spring Naniwa no Yu
Locker dengan tulisan orang bertato dilarang ber onsen ria :p
Puas berendam/onsen, saya pergi ke area Minami yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Osaka. Di sini terdapat Shin Sai Bashi-Suji, Running Glico Man, Kani Doraku Crab, Dotonbori, dan masih banyak lagi. Puas window shopping di area Minami, saya menuju tempat terakhir malam ini, yaitu menaiki HEP FIVE Ferris Wheel. Akhirnya bisa juga menaiki ferris wheel walaupun sore tadi sempat gagal menaiki Tempozan Giant Ferris Wheel. Hehehehe. Dari ferris wheel bisa menikmati keindahan Osaka di malam hari. Capek juga ya jalan seharian demi memanfaatkan semaksimal mungkin Osaka Unlimited Pass. Dalam perjalanan pulang saya mampir ke salah satu restoran untuk makan malam, Saya memesan tempura seharga Y 360. Selesai makan saya pun balik ke penginapan dan beristirahat. Total pengeluaran hari ini adalah Y 1.083.

Shin Sai Bashi-Suji
Shin Sai Bashi-Suji
Running Glico Man
Kani Doraku Crab
Dotonbori
HEP FIVE Ferris Wheel
Tiket naik HEP FIVE Ferris Wheel
View Osaka di malam hari dari HEP FIVE Ferris Wheel
Kupon-kupon Osaka Unlimted Pass yang tersisa
Makan tempura
Day 11 (29 Januari 2014)
Hari ini saya akan meninggalkan Osaka dan kembali ke Kuala Lumpur. Setelah cek out dari penginapan, saya membeli sarapan di 7-11 seharga Y 210 lalu menggunakan kereta menuju bandara Kansai di Osaka dengan harga Y 1.160.

Selama di pesawat saya membeli minuman seharga RM 4. Tiba di bandara Kuala Lumpur, saya naik Aerobus seharga RM 10 tujuan KL Sentral. Dari sini saya naik LRT ke Bukit Bintang seharga RM 3.70. Malam ini saya akan menginap di daerah Bukit Bintang, nama penginapannya Serenity. Ini bukan pertama kali saya menginap di sini. Tarif semalam nya adalah RM 18. Setelah urusan penginapan kelar, saya memesan mie pangsit untuk makan malam di Alor Street seharga RM 8.30. Siap makan saya pun pulang ke penginapan untuk beristirahat. Total pengeluaran hari ini adalah Y 1.370 dan RM 44.

Day 12 (30 Januari 2014)
Sarapan pagi saya beli di 7-11 seharga RM 3.20. Selesai sarapan saya naik LRT dari Bukit Bintang ke BTS seharga RM 2.90. Lalu saya membeli tiket bus ke Johor Bahru seharga RM 34.30. Tiba di Terminal Bus Larkin di JB, saya naik taksi ke pelabuhan seharga RM 12. Di pelabuhan saya membayar pajak seharga RM 15 untuk penyeberangan ferry JB - Batam. Total pengeluaran di hari terakhir adalah RM 67.40.


"TOTAL PENGELUARAN ALL IN UNTUK TRIP KE JEPANG SELAMA 12 HARI ADALAH Rp. 7.925.779"